Populer
-
Suharto Family Portrait Original caption: Suharto family portrait. Photo shows the Indonesian President posing with his wife and children. U...
-
BATURETNO – Kasus peredaran foto seronok yang diperagakan oleh gadis SMP swasta di kecamatan Katuretno kian jelas. Pelakunya adalah pelajar...
-
Inna Lillahi Wa Innaillaihi Roji'un Telah Meninggal Dunia Mantan Presiden Haji Mohammad Soeharto 13.10 WIB ( Minggu, 27 Januari 2008...
Label
Pesan Singkat
Jumat, November 16, 2007
Wonogiri - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mengidentifikasi dua desa di dua kecamatan sebagai daerah rawan kekeringan yang baru. Untuk itu, Pemkab terpaksa mengusulkan penambahan dana untuk bantuan air bersih pada APBD 2008.
“Tahun ini, Pemkab menyediakan Rp 95 juta untuk bantuan air bersih di lima kecamatan. Nah, berdasarkan identifikasi kami, belum lama ini, terdapat dua desa lagi di dua kecamatan yang masuk kategori rawan kekeringan,” jelas Kasubbag Agama dan Kesejahteraan Sosial, Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Wonogiri, Sriyanto, mewakili Kasubag Kesejahteraan Rakyat, Gatot Gunawan, yang ditemui di tempat kerjanya, Kamis (15/11).
Dua desa yang kini masuk kategori rawan kekeringan tersebut adalah Desa Kepuhsari, Kecamatan Menyaran, dan Desa Semin, Nguntoronadi. Sebelumnya, enam kecamatan yang masuk kategori rawan kekeringan yaitu Pracimantoro, Paranggupito, Giritontro, Giriwoyo, Eromoko serta Batuwarno.
Dengan penambahan dua desa tersebut, berarti tahun depan terdapat delapan kecamatan yang masuk kategori rawan kekeringan. Lebih lanjut, ia menambahkan dana bantuan air bersih senilai Rp 95 juta itu, kini telah disalurkan seluruhnya melalui pihak kecamatan.
”Saat itu, kami memprediksi musim kemarau hanya berjalan sekitar lima bulan. Karena itu, dana yang disediakan tak terlalu besar, hanya Rp 95 juta. Untung saja jumlah itu cukup.”
Prioritas
Kendati begitu, ia belum bersedia mengungkap nilai dana sosial tahun anggaran 2008 yang akan dialokasikan untuk bantuan kekeringan. Kalau sampai terjadi kekurangan dana untuk bantuan kekeringan, pihaknya mengaku masih bisa memanfaatkan dana cadangan.
Di sisi lain, menyusul bertubi-tubinya bencana sepanjang tahun ini, hingga menjelang akhir tahun 2007, dana sosial kemasyarakatan yang tersisa tinggal Rp 120 juta dari Rp 400 juta yang dianggarkan. Itu sebabnya, Pemkab membuat susunan prioritas bantuan bagi korban bencana.
”Kami memprioritaskan bantuan kepada korban yang mengalami kerugian paling besar.” - Esmasari Widyaningtyas
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Kontak Kami
Giriwoyo - Wonogiri
57675
Email : giriwoyo@gmail.com
Arsip Blog
-
▼
2007
(30)
-
▼
Nov
(15)
- QURBAN TERBAIK
- Kismantoro di terjang angin lesus
- Bupati: Prioritaskan Naker lokal Pabrik Logam Rp 2...
- Wonogiri Jadi "DUTA SENI" di TMII
- PAGELARAN WAYANG KULIT Kangge sedherek2 ingkang ...
- P A K E M
- Desa rawan kekeringan bertambah
- W O R O - W O R O Untuk rekan-rekan semua warg...
- Kondisi lantai kantor baru Kecamatan Giriwoyo rusak
- Diduga terlibat penggelapan RDKK
- Hari Pahlawan
- Kampung Menghijau
- Perangkat Desa
- Gambaran Umum
- Blog Tercipta
-
▼
Nov
(15)
0 komentar:
Posting Komentar