Populer
-
Suharto Family Portrait Original caption: Suharto family portrait. Photo shows the Indonesian President posing with his wife and children. U...
-
BATURETNO – Kasus peredaran foto seronok yang diperagakan oleh gadis SMP swasta di kecamatan Katuretno kian jelas. Pelakunya adalah pelajar...
-
Inna Lillahi Wa Innaillaihi Roji'un Telah Meninggal Dunia Mantan Presiden Haji Mohammad Soeharto 13.10 WIB ( Minggu, 27 Januari 2008...
Label
Pesan Singkat
Jumat, November 28, 2008
Wonogiri (Espos)---Laskar penghijauan Wonogiri bakal melakukan penanaman pohon sebanyak 31,7 juta yang dipusatkan di Desa Tawangharjo Kecamatan Giriwoyo, Jumat (28/11).
Selain sebagai tindak lanjut imbauan pemerintah pusat, penanaman pohon tersebut diarahkan untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan di enam Subdas di Wonogiri.
Menurut Plt Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertambangan (LHKP) Wonogiri, Pranoto berbagai jenis tanaman yang ditanam, seperti pohon jenis jati, mahoni, tanaman jenis hortikultura dan lain sebagainya.
Acara tersebut sedianya selain dihadiri Bupati Wonogiri, Begug Poernomosidi beserta jajaran Muspida, juga akan dihadiri Asisten Deputi Pencemaran Limbah Domestik dan Usaha Skala Kecil atau Rumah Tangga, Tri Bangun Laksono.
”Dengan pencapaian 31,7 juta pohon itu secara otomatis sudah melebihi target awal yang hanya 25 juta pohon. Jika dirata-rata satu pohon senilai Rp 1.000, maka dengan jumlah tersebut dalam penanaman kali ini ditaksir memakan dana Rp 31,7 miliar,” tegasnya saat ditemui wartawan di Lapangan Dusun Mojosawit, Desa Tawangharjo, Kecamatan Giriwoyo, Rabu (26/11).
Menurut dia, pelaksanaan penanaman pohon secara resmi dilakukan sejak 28 November hingga 22 Desember. Nantinya, sejak dimulainya penanaman bakal dilanjutkan di 25 kecamatan secara berturut-turut.
Dengan demikian, selama kurun waktu tersebut masyarakat Wonogiri bakal melakukan penanaman pohon secara nonstop.
”Penanaman itu akan diakhiri di Kecamatan Jatiroto. Di sana nanti, juga disertai gerakan perempuan menanam pohon, karena momennya bertepatan dengan Hari Ibu,” kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Plt Kasubdin Lingkungan, Setyo Susilo mengatakan kondisi enam Subdas yang ada di Wonogiri diakui sudah menunjukkan indikasi kerusakan. Sehingga, salah satu terbaik untuk menangani hal itu adalah meningkatkan gerakan penanaman pohon. Enam Subdas di Wonogiri tersebut, terdiri atas Subdas Bengawan Solo hulu, Alang Nanggahan, Wuryantoro, Wiroko, Temon, dan Keduang.
Oleh: Ponco Suseno
sumber:http://solopos.com/berita.php?ct=17314&d1=wonogiri
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar