Populer

Pesan Singkat

Rabu, Mei 26, 2010

JIKA ingin mengukur seberapa pentingnya seseorang, lihatlah saat ia dimakamkan.

Pemakaman Ibu Negara Ketiga RI, Hasri Ainun Besari Habibie di Kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata berlangsung dengan penuh duka. Ribuan pelayat memenuhi halaman kediaman Habibie yang terletak di Patra Kuningan sejak pagi hari.

Tepat Pukul 10.25 WIB, upacara pelepasan peti jenazah Ainun Habibie dimulai. Pemberangkatan peti jenazah dipimpin Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) HR Agung Laksono. Suasana sempat hening ketika jenazah diberangkatkan menuju TMP Kalibata. Pasukan penghormatan serta marching band siap mengantar peti jenazah.

Wonogiri (Espos)–Kejadian kesurupan menimpa siswi kelas XI SMAN 1 Pracimantoro, Wonogiri, Selasa (25/5). Berapa siswa yang terkena masih simpang siur, namun pihak sekolah mampu menyadarkan kembali siswinya yang tertimpa kesurupan itu.

Keterangan yang diperoleh Espos menyebutkan kejadian kesurupan menimpa para siswi di SMAN 1 Pracimantoro itu. Kejadian diperkirakan sekitar pukul 09.00 WIB atau saat mata pelajaran Bahasa Indonesia. Mayoritas pelajar yang terkena adalah siswi jurusan IPA. Tidak diketahui apa penyebab awalnya, sehingga tiba-tiba siswi di kelas itu menjerit-jerit.

Kamis, Mei 20, 2010
Sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Wonogiri, yakni Baturetno, Wonogiri, dan Giriwoyo mendapatkan peringatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) setempat karena jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi selama dua bulan terakhir.
Warga di tiga wilayah itu diminta meningkatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Informasi yang diperoleh Espos, sebanyak 307 kasus DBD terjadi sepanjang Januari-Februari 2010. Perinciannya, di Baturetno 62 kasus, Wonogiri 47 kasus dan Giriwoyo 35 kasus. Sisanya 163 kasus, tersebar di 22 kecamatan lain. Kepala bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) DKK Wonogiri, dr Tuty Darsari, Minggu (7/3), mengungkapkan, pihaknya memberikan surat peringatan ke Camat Baturetno, Wonogiri dan Giriwoyo agar meningkatkan kewaspadaan dan mengintensifkan PSN . “Musim hujan kali ini kan memang agak berbeda dengan sebelumnya. Hujannya jarang-jarang dan justru itulah yang membahayakan. Banyak air akan menggenang dalam waktu lama dan menjadi media yang baik sekali untuk pertumbuhan jentik-jentik nyamuk DB,” jelas Tuty. Kasi Pengendalian Penyakit Bidang P2PL, Supriyo menambahkan, mulai Maret ini, pihaknya mengadakan sosialisasi tentang PSN. Sebanyak 48 desa dengan fokus di tiga kecamatan yang memiliki angka kasus DB paling tinggi, siap didatangi oleh tim sosialisasi. sumber : http://www.solopos.com/2010/wonogiri/kasus-dbd-tinggi-3-kecamatan-diwarning-16058
Rabu, Mei 19, 2010
Wonogiri (Espos)–Meski sudah diresmikan sejak lebih dari setengah tahun lalu, Museum Karst Dunia di Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri belum juga dibuka untuk umum. Belakangan, bahkan tersiar kabar beberapa bagian di dalam bangunan museum itu mulai mengalami kerusakan seperti atap yang bocor dan cat tembok mengelupas.
Belum dibukanya Museum Karst Dunia untuk kalangan umum itu kerap membuat pengunjung yang sudah jauh-jauh datang untuk melihat-lihat museum itu jadi kecele, seperti yang dialami Prayogo, 29. Bersama keponakannya, Adi, 17, Rabu (17/2) siang kemarin dia datang ke Museum Karst Dunia. Warga Dusun Dayakan, Desa Joho, Pracimantoro yang sedang libur selama dua hari dari pekerjaannya di Bekasi itu mengaku sudah sangat penasaran ingin melihat museum itu dari dekat. “Saya tahu tentang museum ini dari berita di koran. Saya begitu penasaran, kayak apa sih museum ini, kok sampai presiden sendiri yang meresmikan. Makanya, waktu saya mendapat libur dua hari ini, saya sengaja datang ke tempat ini. Eh, malah museumnya belum dibuka untuk umum,” jelas Prayogon. Dia dan keponakannya itupun akhirnya hanya berfoto-foto di halaman museum, kemudian melanjutkan perjalanan untuk melihat goa-goa yang banyak tersebar di kawasan itu. Pantauan Espos, museum yang menurut prasasti yang ada di halaman museum diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tanggal 30 Juni 2009 itu memang belum dibuka. Pintunya yang terbuat dari kaca terkunci dan ditempeli tulisan berbunyi “Mohon Maaf, Museum Belum Dibuka Untuk Umum”. Sementara dari dalam museum, terdengar suara seperti orang sedang melakukan renovasi bangunan. Salah seorang pegawai museum, Nur, mengatakan, museum itu memang belum dibuka untuk umum karena masih dalam masa perawatan. Beberapa koleksi dan anjungan belum selesai ditata. Diperkirakan baru Maret 2010 nanti museum itu bisa dibuka untuk umum. Informasi yang dihimpun Espos, Museum Karst Dunia di Pracimantoro mulai dibangun pada 2008 lalu dengan anggaran dari pemerintah pusat melalui Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dana yang dikucurkan pemerintah pusat mencapai lebih dari Rp 11 miliar untuk bangunan utama. Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng juga mengucurkan dana sekitar Rp 6 miliar untuk infrastruktur pendukung, seperti lapangan parkir, masjid dan sebagainya. Belakangan tersiar kabar, bagian dalam bangunan museum itu mulai rusak, beberapa bagian atapnya bocor dan cat dindingnya mengelupas. Namun, Pemkab, seperti dikatakan Bupati H Begug Poernomosidi, saat menyampaikan jawaban atas pemandangan umum fraksi terhadap nota pengantar RAPBD 2010, Selasa (16/2) lalu berdalih, saat ini, Museum Karst Dunia masih dalam masa pemeliharaan dan tanggung jawab pihak kontraktor. sumber : http://www.solopos.com/2010/wonogiri/bangunan-rusak-museum-karst-belum-dibuka-untuk-umum-15125